Ada 10 Bentuk Racun Psikologis , di artikel ini saya mencoba mengulas informasi mengenai Bentuk-bentuk racun psikologis dan cara mengatasinya, buat sahabat bhanoa yang ingin lebih jelas silahkan baca di bawah ini :
- Menghindar
Gejalanya :
lari dari kenyataan dan mengabaikan tanggung jawab. Padahal dengan melarikan
diri dari kenyataan kita hanya akan mendapatkan kebahagiaan semu dan
berlangsung sesaat
Antibodinya : Realitas
Cara :
Berhentilah menipu diri, jangan terlalu serius dalam menghadapi masalah karena
rumah sakit jiwa sudah dipenuhi pasien yang selalu mengikut kesedihannya dan
merasa lingkungannya menjadi sumber frustasi. Jadi,selesaikan setiap masalah
yang dihadapi secara tuntas dan yakinilah bahwa segala sesuatu yang terbaik
selalu harus diupayakan dengan keras.
- Ketakutan
Gejalanya : Tidak percaya diri, tegang, cemas yang
antara lain bisa disebabkan kesulitan keuangan, konflik perkawinan, dan
kesulitan seksual.
Antibodynya : Keberanian
Cara :
Hindari menjadi sosok yang bergantung pada kecemasan, cobalah untuk mengingat,
keberanian adalah pertahanan diri paling ampuh. Gunakan analisis intelektual
dan carilah solusi masalah melalui sikap mental yang benar. Keberanian
merupakan proses reedukasi. Jadi, jangan segan berambisi. Kita mencari bantuan
dari ahlinya, seperti Psikiater atau Psikolog.
- Egoistis
Gejalanya : Nyinyir, Materialistis, Agresif, dan
lebih suka meminta daripada memberi
Antibodinya : Bersikap Sosial
Cara : Jangan mengeksploitasi teman. Kebahagiaan akan diperoleh apabila kita dapat
menolong orang lain. Perlu diketahui orang yang tidak mengharapkan apapun dari
norang lain adalah orang yang tidak pernah merasa dikecewakan.
- Stagnasi
Gejalanya : Berhenti satu fase, membuat diri kita
merasa jenuh, bosan, dan tidak bahagia.
Antibodinya : Ambisi
Cara :
Teruslah bertumbuh, artinya kita terus di masa depan kita. Kita akan menemukan
kebahagiaan dalam gairah saat meraih ambisi kita tersebut.
- Rasa
Rendah Diri
Gejalanya : Kehilangan keyakinan diri dan
kepercayaan diri serta merasa tidak memiliki kemampuan bersaing.
Antibodinya : Keyakinan Diri
Cara :
Seseorang tidak akan menang bila sebelum berperang yakin dirinya akan kalah.
Bila kita yakin akan kemampuan kita, sebenarnya kita sudah mendapatkan separuh
dari target yang ingin kita raih. Jadi, suskes berawal pada saat kita yakin
bahwa kita mampu mencapainya.
- Narsistik
Gejalanya : Kompleks superioritas, terlampau
sombong, kebanggaan diri palsu.
Antibodinya : Rendah hati
Cara :
orang yang sombong akan mudah kehilangan teman, karena tanpa kehadiran teman,
kita tidak akan bahagia. Hindarilah sikap sok tahu. Dengan rendah hati, kita
akan dengan sendirinya mau mendengar orang lain sehingga perluang 50 persen
sukses sudah kita raih.
- Mengasihani
diri
Gejalanya : Kebiasaan menarik perhatina, suasana
yang dominan,murung, menghujam diri, merasa menjadi orang termalang di dunia
Antibodinya : Sublimasi
Cara :
Jangan membuat diri menjadi neurotik, terpaku pada diri sendiri. Lupakan
masalah diri dan hidari untuk berperilaku sentimentil dan terobsesi terhadap
ketergantungan kepada orang lain.
- Sikap
bermalas-malasan
Gejalanya : Apatis, jenuh berlanjutan, melamun,
dan menghabiskan waktu dengan cara tidak produktif, merasa kesepian.
Antibodinya : Kerja
Cara :
Buatlah diri kita selalu mengikuti jadwal kerja yang sudah kita rencanakan
sebelumnya dengan cara aktif bekerja. Hidndari kecenderungan untuk membuat
keberadaan kita menjadi tidak berarti dan mengeluh tanpa henti.
- Sikap
tidak toleran
Gejalanya : Pikiran Picik, kebencian rasial yang
picik, angkuh, antagonisme terhadap agama tertentu, prasangka religius.
Antibodinya : Kontrol Diri
Cara :
Tenangkan emosi kita melalui seni mengontrol diri. Amati mereka secara
intelektual. Tingkatkan kadar toleransi kita. Ingat bahwa dunia diciptakan dan
tercipta dari keberagaman kultur dan agama.
- Kebencian
Gejalanya : Keinginan balas dendam, kejam, bengis.
Antibodinya : Cinta kasih
Cara :
Hilangkan rasa benci. Belajar memaafkan dan melupakan. Kebencian merupakan
salah satu emosi negatif yang menjadi dasar dari rasa ketidakbahagiaan . orang
yang memiliki rasa benci biasanya juga membenci dirinya sendiri karena membenci
orang lain. Satu-satunya yang dapat melenyapkan rasa benci adalah Cinta. Cinta
kasih merupakan kekuatan hakiki yang dapat dimiliki setiap orang.
Banjarmasin, 04 April 2012
Ary Wardhana Yusuf
Sumber : Buku Kekuatan Super Dahsyat Berpikir POSITIF ( Michael Andrea )
0 komentar:
Posting Komentar