Kritikan Pertama saat Desas-Desus Pembubaran ISL - Desas-desus akan dibubarkannya Indonesia Super League (ISL) oleh Menpora, Roy Suryo ditanggapi dingin oleh PT Liga Indonesia (PT LI). Menurut mereka, pemerintah harus bertanggung jawab terhadap kekacauan yang ada nantinya.
"Terserah Menteri saja lah. Kalau mau dibubarkan, ya dibubarkan," kata Komisaris PT LI, Harbiansyah Hanafiah dalam rilis yang diterima Bola.net, Senin malam (04/2). "Tapi, pemerintah harus tanggung jawab dengan segala hal yang timbul setelah pembubaran itu."
 |
| Harbiansyah Hanafiah |
Lebih lanjut ia mengatakan Pemerintah seharusnya menyadari betul kondisi krisis keuangan yang dialami banyak klub-klub ISL. Saat ini PT LI tengah berusaha memenuhi komitmen mereka untuk memenuhi tunggakan gaji pemain musim lalu. Maka dari itu menurut Harbiansyah, hendaknya pemerintah ikut memberikan solusi, ataupun bantuan. Bukan dengan menebar ancaman seperti itu.
"Kompetisi ini hiburan masyarakat. Masih syukur ada kompetisi," tambahnya.
wah,saya juga kecewa atas tingkah laku pemerintah dalam pemutusan sepihak, tapi kita lihat saja nanti bagaimana akibat dalam pembubaran hiburan masyarakat ini.
Ref: www.bola.net
0 komentar:
Posting Komentar